1. WWF (World Wildlife Fund)
WWF singkatan World Wildlife Fund adalah LSM
konservasi internasional yang mendorong upaya pelestarian global,
bekerja di 100 negara di dunia. Kabarnya, WWF adalah salah satu
organisasi lingkungan terbesar di dunia. Ia mempunyai 28 organisasi
nasional dan kantor pusatnya di Geneva Swiss. Para tahun 1988, donatur
WWF tercatat Chevron dan Exxon, Philip Morris, Mobil, dan Morgan
Guaranty Trust. Grup ini memiliki misi “menghalangi dan memutarbalikkan penghancuran lingkungan kita”. Saat ini, sebagian besar
tugas mereka terfokus pada konservasi tiga bioma yang berisikan
sebagian besar keragaman hayati dunia, yaitu hutan, ekosistem air tawar,
dan samudera dan pantai. Selain itu, WWF juga menangani masalah spesies
terancam punah, polusi dan perubahan iklim.
2. Greenpeace
Greenpeace adalah suatu organisasi lingkungan global yang didirikan di
Vancouver,British Columbia, Kanada pada 1971. Greenpeace dikenal
menggunakan aksi langsungtanpa kekerasan konfrontasi damai dalam
melakukan kampanye untuk menghentikanpengujian nuklir angkasa dan bawah
tanah, begitu juga dengan kampanye menghentikan penangkapan ikan paus
besar-besaran. Pada tahun-tahun berikutanya, fokus organisasi mengarah
ke isu lingkungan lainnya, seperti penggunaan pukat ikan, pemanasan
global, danrekayasa genetika. Greenpeace mempunyai kantor regional dan
nasional pada 41 negara-negara di seluruh dunia, yang semuanya
berhubungan dengan pusat Greenpeace Internasional di Amsterdam.
Organisasi global ini menerima pendanaan melalui kontribusi langsung
dari individu yang diperkirakan mencapai 2,8 juta para pendukung
keuangan, dan juga dari dana dari yayasan amal, tetapi tidak menerima
pendanaan dari pemerintah atau korporasi.
3. BirdLife International
BirdLife International (dulu bernama International Council for Bird
Preservation) adalah organisasi konservasi international yang bergiat
dengan keterlibatan masyarakat untuk melindungi semua jenis burung di
dunia dan habitatnya. Organisasi ini adalah federasi konservasi global
dengan jaringan internasional lebih dari 100 rekan organisasi, termasuk
Burung Indonesia, RSPB, Gibraltar Ornithological & Natural
History Society (GONHS), National Audubon Society, Bombay Natural
History Society, Birds Australia, Royal Forest and Bird Protection
Society of New Zealand, Nature Seychelles, Malaysian Nature Society, dan
BirdWatch Ireland.BirdLife International didirikan pada tahun 1922 oleh
ahli ornithologi Amerika, T. Gilbert Pearson dan Jean Theodore
Delacoure dengan nama International Council for Bird preservation.
4. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) adalah sebuah organisasi
antarpemerintah dengan keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota.
Berasal dari International Meteorological Organization (IMO), yang
didirikan tahun 1873. Dibentuk tahun 1950, WMO menjadi badan khusus
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meteorologi (cuaca dan iklim),
hidrologi dan geofisika. Memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss.
Presidennya Alexander Bedritsky dan Sekretaris Jenderalnya Michel
Jarraud. Bulan Juni 1976, dalam tanggapan terhadap laporan pers yang
memprediksikan peristiwa seperti Zaman Es Kecil, Organisasi Meteorologi
mengeluarkan peringatan bahwa pemanasan iklim global yang signifikan
dapat menyebabkan zaman es.
5. World Conservation Monitoring Centre (WCMC)
World Conservation Monitoring Centre (WCMC) adalah badan eksekutif dari
United Nations Environment Programme (UNEP), bermarkas di Cambridge,
Inggris. WCMC telah menjadi bagian dari UNEP sejak tahun 2000, dan
berwenang kepada penanganan dan dukungan biodiversitas untuk pembangunan
kebijakan dan implementasinya. World Conservation Monitoring Centre
sebelumnya adalah organisasi independen yang secara gabungan diatur oleh
IUCN, UNEP, dan WWF, didirikan pada tahun 1988. Aktivitas WCMC termasuk
penanganan biodiversitas, dukungan kepada konvensi internasional
seperti Convention of Biological Diversity (CBD) dan Convention of
International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora
(CITES).
sumber: Organisasi Lingkungan
sumber: Organisasi Lingkungan
0 komentar:
Post a Comment